Hasil pengamatan daun rhoeo discolor. Adi Rahmat, M. Hasil pengamatan daun rhoeo discolor

 
 Adi Rahmat, MHasil pengamatan daun rhoeo discolor  Hasil Pengamatan :

HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Sebagianian sel-sel epidermis dapat berkembang menjadi alat-alat tambahan yang disebut derivat epidermis,. Komentar: 0. Epidermis bawang merah tanpa pewarnaan pada perbesaran 100x. . Dapat menginterpretasikan data hasil pengamatan. Mempelajari struktur jaringan yang membentuk organ akar, batang dan daun 3. 6. Gambarlah hasil pengamatan antum! E. Pengamatan dilakukan di bawah mikroskop dengan perbesaran 4-40x. 1. 00 sampai selesai Bertempat di laboratorium. discolor (Perbesaran 400x) (Dokumentasi pribadi, 2017) Gambar 4. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. Dapat mengidentifikasi karakteristik kuantitatif sel epidermis. Pada pengamatan mikroskop terlihat sel daun Rhoeo discolor mengalami peristiwa. 1. Flora. Rhoeo Discolor / Nanas Kerang Roeo discolor bentuknya persegi enam. Hasil pengamatan morfologi tanaman Rhoeo discolor Merupakan tanaman yang tumbuh subur di tanah yang lembap. letakkan sayatan pada kaca objek yag telah ditetsi air, kemudian tutup dengan kaca penutup. 3 Prosedur Kerja Pengamatan Sel bawang merah dan Daun Rhodiscolor adalah sebagai berikut. Pertanyaan. F. GUSMITA ENDA LORENZA 0704173077 BIOLOGI 1/ SEMESTER IV FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUMATERA. Prosedur Kerja. Susi membuat sayatan preparat daun Rhoeo discolor. Apa yang teriadi pada sel-sel epidermis bawah daun Rhoeo discolor setelahdiberi larutan gula 10° ? 24. Berdasarkan hasil pengamatan, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarn ungu memenuhi dinding sel. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun tumbuhan Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. 1 Data Hasil Pengamatan. //sumut. 6135° E; 7. 1 . Preparat Sayatan Melintang Daun Rhoeo discolor. kesimpulan dari Laporan membuat preaparat basah dengan daun dan bawang merah!!sertakan dengan gambar sel epidermis daun rhoeo discolor dan bawang merah!! Jawaban: Bawang merah merupakan salah satu tanaman dan tumbuhan berjenis umbi lapis. E. CARA KERJA. 1. Cara kerja : 1. Dan bentuk stomata terlihat seperti mata kucing. Mengamati sel dan jaringan penyusun pada organ akar, batang, dan daun tumbuha monokotil dan dikotil 2. 4 Hasil Pengamatan Struktur Akar Tumbuhan Organ Gambar Sistem Perakaran Gambar. Gambarlah hasil pengamatan dan abadikan menggunakan ponsel b. Pipet tetes 8. 5. Sayatan tipis dari daun Rhoeo discolor diletakkan pada gelas objek, kemudian diteteskan dengan aquades. Meletakkan sayatan daun dengan menggunakan tusuk gigi ke kaca preparat. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah mikroskop. IDOCPUB. Sayatan tipis dari daun Rhoeo discolor diletakkan pada gelas objek, kemudian diteteskan dengan aquades. Keadaan sitoplasma awal pada sel epidermis daun Rhoeo discolor b. 1. Digambar bagaimana bentuk sel penutupnya. dan memiliki sitoplasma. Irisan paradermal epidermis bawah daun Rhoeo discolor. 1. Dan juga terdapat stomata,stomata ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang. Satu lapis sel rapat dan tidak memiliki klorofil di dalamnya. Osmosis Rhoeo discolor. pipet tetes 5. Sel epidermis daun Rhoeo discolor. Daun Rhoeo discolor 8. Menuliskan hasilnya pada tabel 1, ditulis juga keadaan fisiknya. hasil. Bersihkan kaca objek. Disusun oleh: Kelompok 7 Pendidikan Biologi B 2015 Aldi Slamet Riyaldi 1501824 Dwi Ayu Destiani 1500607 Ismarini Pratami Putri 1504060 Ratih Nur Sholihah 1500981. Pada bagian yang patah terlihat selaput tipis epidermis, ambil dengan tusuk gigi/jarum pentul. 3) Menganalisis bagian anatomi daun Rhoeo discolor. Menyayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. B. SEMUA FIX. Sel epidermis bawang merah yang dilihat melalui mikroskop, di dalamnya terdapat organel penyusun. 1 : Sel epidermis bawah Rhoeo discolor ; perbesaran total 100x. 2. 5. Analisa DataDari hasil pengamatan yang dapat kita lihat pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa sel dan jaringan permukaan atas dan permukaan bawah daun Rhoeo discolor berbeda. Lakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pada daun Rhoeo discolor. 3. Pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel. Pindahkan sel ke atas kaca preparat. Berdasarkan teori, terdapat dua jenis aliran sitoplasma antara lain sirkulasi yaitu aliran sitoplasma yang melintasi satu sel ke sel lain yang alirannya berbentuk lurus dan rotasi yaitu aliran sitoplasma yang terjadi di dalam. Berdasarkan pada percobaan yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa pada pengamatan sayatan epidermis permukaan bawah daun Rhoeo discolor. HASIL PENGAMATAN Konsentrasi Jumlah Sel yang Jumlah Keseluruhan Gambar Mengalami Sel dalam Jaringan Plasmolisis 0,14 M 85 223 0,16 M 225 271 0,18 M 97 215 0,22 M 186 186 0,24 M 152 185 0,26 M 175 175 PEMBAHASAN • Pada praktikum potensial osmotic , sel epidermis bawah daun Rhoeo discolor dimasukkn ke dalam larutan seri sukrosa 0,14 ; 0,16; 0. 7. Hasil Pengamatan :. Sayatlah bagian bawah dari daun Rhoeo Discolor setipis mungkin dengan menggunakan silet tajam. Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Daun Rhodiscolor. Kedua daun tersebut direndam selama 1 jam. Lalu di tutup dengan gelas penutup lalu diamati dibawah mikroskop, diamati bentuk stomatanya, jumlah stomata yang membuka atau menutup. Warna ungu pada sitoplasma sel epidermis adalah antosianin. 228229891 MAKALAH PTERIDOLOGI Studi Kandungan Senyawa Kimia Metabolit Sekunder Pada Tumbuhan PakuGuru memotivasi siswa untuk belajar dengan mencabut sehelai daun Rhoeo discolor lalu mengajukan pertanyaan,” Bila kita ambil sedikit saja dari permukaan daun ini,kira-kira apa yang bisa kalian amati?”. Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarn ungu memenuhi dinding sel. 3. Penentuan peristiwa plasmoksis sel daun Rhoeo discolor dengan melakukan perendaman potongan epidermis bahwa daun ke dalam glukosa di berbagai konsentrasi yaitu 0,28 M, 0,26 M, 0,24 M, 0,22 M, 0,20 M, 0,18 M, 0,16 M selama 30 menit kemudian diamati di bawah mikroskop dan ditentukan jumlah presentase sel yang mengalami plasmolisis. laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sruktur jaringan epidermis dan derivatnya serta memahami bahwa derivat epidermis yang dijumpai pada organ tumbuhan dapat berupa stomata,trikoma atau terdapat sesuatu yang lain (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. Akuades. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan zat-zat terlarut di dalamnya dari akar menuju daun. , 2014; Chang et al. Pada pengamatan plasmolisis digunakan sampel Daun nanas kerang (Rhoeo discolor) dan Umbi bawang merah (Allium cepa). 3. Ambil daun Rhoeo discolor (tanaman hias, daun yang mirip dengan pandan, warna permukaan bawah daun ungu). Meletakkan. Pengamatan pada daun Rhoeo discolor 1. Laporan Hasil Pengamatan Epidermis Bawang Merah Dan Rhoe Discolor. Menggunakan perbesaran. apa yang terjadi apabila sel epidermis dibawah daun rhoeo discolor. Selanjutnya, dilakukan pengamatan terhadap bentuk sel daun Rhoeo discolor menggunakan mikroskop. Hasil dari praktikum menunjukkan bahwa pada preparat yang ditetesi akuades, banyak stomata yang terbuka dibandingkan dengan keadaan stomata saat ditetesi larutan gula. Latar Belakang: Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang sangat penting. Pada praktikum di video ini khusus mengamati sel daun Rhoe discolor dan. - Jaringan Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan, yaitu akar, batang, daun. Sayat melintang permukaan epidermis bawang bombay setipis- tipisnya. dan daun Rhoeo discolor merupakan tipe daun unifasial karena memiliki multiple epidermis dan jaringan mesofilnya tidak terdiferensiasi menjadi palisade dan jaringan spons. Perendaman selama 10 jam tersebut mengakibatkan terlepasnya membran sel dari dinding sel. 13 Rambut filament bunga. Plasmolisis pada Rhoeo discolor, , , , Fajar Adinugraha, 2021-02-23T03:04:14. Dia melihat ruang-ruang kecil yang disebut sel. Rhoeo discolor 1. . Pengaruh Pencemaran Udara terhadap Luas Daun dan Stomata Daun Rhoeo discolor. Rhoeo discolor is a legendary plant used for treatment of superficial mycoses in Mexican traditional medicine. 1 Sayatan rambut tangkai sari (Mayang, 2012). Membersihkan kaca preparat 14. Daun segar Rhoeo discolorPertanyaan. Rhoeo mempunyai jaringan yang terdiri dari sel-sel yang bentuknya sama dapat juga melakukan fungsi khusus yang dapat juga bersama jaringan lain membentuk fungsi yang lebih kompleks. Deskripsi: Didalam document ini terdapat laporan pengamatan plasmolisis daun Rhoeo discolor. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Laporan Hasil Pengamatan. Ini berarti bahwa kentang membesar. Eni Nuraeni, M. Hasil Pengamatan Jumlah gelembung/5 menit Waktu Preparat Tanpa Percobaan (menit) 60 Watt 100 Watt Cahaya Membuktikan Hydrilla/ 5 (I) Tidak ada Tidak ada bahwa pinus 5 (II) 5 7 fotosintesis dalam. 5. Mengetahui bagian-bagian sel seperti: dinding sel dan sitoplasma. Setelah ditetesi garam VI. C. (021) 6191043 Fax. Panjang ukuran. Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes. Dari hasil praktikum Pengamatan Sel Tumbuhan, kita bisa mengetahui mengapa hewan bisa berpindah tempat sedangkan tumbuhan tidak dapat berpindah tempat. 2. 2. Preparat daun Rhoeo discolor a. E. 1 Pengamatan Kloroplas pada Sel Hydrilla sp. Gelas Objek 7. Pada gambar hasil dapat diamati bahwa. Dinding sel. Irisan paradermal epidermis bawah daun Rhoeo discolor. Semakin. 3) Catat, gambar dan analisislah hasil pengamatan. Sementara itu, warna daunnya ada dua dengan sisi adaksial berwarna. • PLASMOISIS PADA RHOEO DISCOLOR DAN BAWANG MERAH Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dan bawang merah dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarn ungu memenuhi dinding sel. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. Ekstrak daun nanas kerang (Rhoeo discolor) ini dibuat dalam berbagai fraksi yaitu fraksi metanol, etil asetat, danALAT DAN CARA KERJA. 2. Maka struktur. Menggambar hasil pengamatan organ tumbuhan yang telah diamati 3. Mengukur Potensial Osmotik dengan Plasmolisis Insipien pada Daun Rhoeo discolor B. 8. Sel gabus pada singkong (Manihot esculenta). Latar Belakang: Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang sangat penting. 1. 2 Pembahasan Aliran. 2. 9489° S, 112. Bawang merah/ Rhoeo discolor D. Keadaan sitoplasma pada sel epidermis daun Rhoeo discolor setelah ditetesi larutan NaCl 5%. 70 Tabel 8. b. 3. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah mikroskop. Dari hasil pengamatan penampang melintang Batang Bayam (Amaranthus spp) terdapat dinding sel, nukleus. Peserta didik menggunakan data hasil pengamatan, menganalisis, dan menyimpulkannya dengan cermat. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan tentang anatomi daun pada tumbuhan Rhoe discolor, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 6. Stomata daun. epidermis bawah daun Rhoeo discolor paling banyak mengalami plasmolisis adalah 0,28 m dengan jumlah yang terplasmolisis dengan jumlah sel yang terplasmolisis adalah 179 sel. Tumbuhan ini termasuk jenis semak dengan tinggi mencapai 40-60 cm dan batang pendek dengan arah tumbuh tegak lurus. 54 Cengkareng Jakarta Barat Telp. c. Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Daun Rhoeo discolor Pada pengamatan sel daun Rhoeo discolor yang menggunakan mikroskop terlihat susunan selnya yang rapat dan juga terlihat stomata yang berwarna gelap yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas karbondioksida dan air. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dikatakan bahwa pada tanaman nanas kerang (Rhoeo discolor) terdapat senyawa flavanoid yaitu antosianidin (Sitorus, dkk, 2012). Hasil Pengamatan. Menyediakan semua alat-alat yang akan digunakan di laboratorium dan membuat larutan-larutan yang diperlukan. 2. . go. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Perbedaan yang dapat diamati pada daun yang sama yang paling nyata adalah pada jumlah stomata antara permukaan atas daun dan permukaan bawah daun. Hasil dari kegiatan praktikum pembuatan preparat sel hewan dan tumbuhan ini adalah peningkatan keterampilan siswa di MTs Nurul Islam Silo. Rhoeo Discolor atau disebut adam hawa merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Epidermis pada tumbuhan memiliki protoplas. Berdasarkan hasil percobaan dapat diketahui bahwa daun Rhoeo discolor. 4. Sunarno, S. 3. Hasil Pengamatan Sebelum ditetesi larutan garam, warna ungu nampak penuh dan merata. Berdasarkan percobaan tersebut dapat. Mikroskop 3. petandra) Gambar Trikoma Kapuk (Ceiba . Berikut cara melakukan pengamatan sel tumbuhan: Langkah pertama adalah membuat sayatan melintang pada daun Rhoeo discolor dengan arah menuju ke sumbu tubuhnya. 1. Sebelum ditetesi garam 17 No Epidermis atas Epidermis bawah b. 3 Pembahasan. 2 A. Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar. DASAR TEORI. 4. Daun Rhoeo discolor (nanas kerang) 3.